Gelar Lomba Keterampilan Siswa, Disdikbud Provinsi Banten Cari Bibit Unggul
Rabu,
11 April 2018
~ Oleh Rusman Hendro Susanto ~ Dilihat 1266 Kali
SERANG, (KB).- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten menggelar Lomba Keterampilan Siswa (LKS) tingkat Provinsi Banten ke XVII, pada Senin hingga Kamis (9-12/4/2018) di Kota Tangerang. Kepala Disdikbud Provinsi Banten, E Kosasih Samanhudi mengatakan, kegiatan tersebut, meliputi 45 jenis bidang lomba.
LKS SMK merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan tersebut merupakan wahana untuk mengapresiasi kemampuan siswa SMK dalam berbagai bidang keahlian yang secara intensif. “Dalam pelaksanaannya melibatkan dunia usaha dan industri yang menjadi rekanan SMK dan untuk mengukur tingkat keberhasilan proses pembelajaran di SMK dan juga salah satunya mencari bibit unggul untuk mewakili pelajar di Provinsi Banten untuk ke tingkat nasional,” katanya kepada Kabar Banten, Senin (9/4/2018).
Ia menuturkan, kegiatan tersebut lebih mengutamakan untuk mencari siswa terbaik di kompetensi keahliannya masing-masing, sehingga bisa mewakili Provinsi Banten ke tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada Ahad hingga Sabtu (6-12/5/2018) mendatang di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). “LKS juga digunakan sebagai salah satu cara untuk memotivasi semangat belajar siswa di kompetensi keahlian masing-masing, sehingga dapat menjadi calon pekerja yang cerdas, adaptif, terampil, dan berstandar mutu yang ditetapkan dalam dunia kerja,” ujarnya.
Ia mengatakan, pada 2018 ini, selain lomba, juga diselenggarakan pameran karya produk unggulan hasil karya siswa SMK. Dalam pelaksanaan LKS tahun ini melibatkan 360 siswa-siswi terbaik hasil dari kompetensi di masing-masing cabang Disdikbud, 129 juri dari berbagai unsur yang memiliki kompetensi dan keahlian pada bidangnya masing-masing.
“Kami juga melibatkan 50 orang pendamping lomba dari unsur guru, 45 orang penanggung jawab lomba dari unsur guru program studi, 8 orang dari unsur KCD Disdikbud Provinsi Banten, 8 orang dari unsur MKKS SMK kabupaten/kota dan 75 orang peserta pameran serta panita 35 orang, jadi total 725 orang,” ucapnya.
Ia menuturkan, untuk Kontingen Provinsi Banten pada tingkat nasional sangat diperhitungkan menjadi kontingen yang kompetitif dengan daerah lain, pada 2015 posisi Banten peringkat ke-5 nasional, 2016 menurun menjadi peringkat ke-7 nasional, dan 2017 naik satu peringkat menjadi ke-6 nasional. “Pencapaian ini tentunya membuktikan, bahwa Banten bisa berkompetensi dengan luar biasa. Target pada tahun ini, Kontingen Tim LKS SMK Banten bisa mencapai peringkat 4 nasional,” katanya.
Ia berharap, mudah-mudahan pada 2019, dari Provinsi Banten ada yang mewakili dan berkiprah ke tingkat dunia dalam Word Skill Competition (WSC) di Abu Dhabi. “Beberapa bidang lomba pada tahun ini yang semula dilaksanakan secara konvensional telah direformasi menjadi lomba secara elektronik, yang kami harapakan bersama LKS ini menjadi ajang penyaluran bakat dan minat juga kesesuaian dengan perkembangan teknologi masa kini. Mudah-mudahan cita-cita kami menuju pendidikan SMK Banten yang ideal akan terwujud, SMK yang memiliki jati diri dan unggul,” ujarnya.
Ia mengataka, berbagai kompetensi keahlian yang dikuasai siswa SMK, akan terwadahi melalui kegiatan LKS SMK. Melalui kegiatan tersebut, peserta dituntut untuk piawai dalam mengerjakan soal-soal dalam bidang lomba sesuai dengan keahliannya. “Selanjutnya, dari ajang ini akan dihasilkan jawara-jawara LKS yang akan berkiprah dalam LKS Nasional dan Word Skill Competition (WSC), sehingga mampu meningkatkan reputasi Provinsi Banten di kancah nasional dan internasional, sesuai dengan moto pada kegiatan LKS tahun ini “Generasi Banten yang Unggul, Kompeten, dan Berkarakter,” tuturnya. (DE/TN)*
https://www.kabar-banten.com/gelar-lomba-keterampilan-siswa-disdikbud-provinsi-banten-cari-bibit-unggul/